kisruh di internal partai gerindra dalam sulawesi tenggara terus berlanjut hingga berujung dalam aksi pembakaran atribut berupa jaket partai serta kartu tanda anggota (kta) selama kendari, senin.
pembakaran atribut partai itu dipicu pencoretan beberapa kader gerindra dari daftar calon anggota legislatif yang sebelumnya dicalonkan oleh mantan ketua gerindra kendari iksan ismail.
iksan ismail mengundurkan diri dijadikan ketua dpc gerindra kota kendari sehari sebelum batas akhir pendaftaran bakal calon anggota legislatif pada komisi pemilihan umum (kpu) setempat.
sekretaris dpd gerindra sultra rifai budiman juga menyampaikan mengundurkan diri dijadikan pengurus dan keanggotaan, padahal yang bersangkutan ikut berjasa membesarkan partai besutan prabowo subianto selama sultra.
Informasi Lainnya:
saya ini mantan ketua gerindra sultra pertama. aku yang bawa gerindra di sultra. mau tetapi, semenjak ketua gerindra sultra dijabat dengan anton timbang, roh partai sudah bergeser serta tidak pas lagi dengan harapan sehingga saya memilih mundur, kata rifai terhadap wartawan.
ia menilai ada konspirasi yang terbangun antara pengurus dpd gerindra juga dpp gerindra makanya membiarkan pencoretan beberapa kader gerindra dari daftar caleg.
rifai mengaku telah menyerahkan surat pengunduran diri pada dpp gerindra, termasuk lapiran perpindahan dirinya kepada salah Satu partai audien pemilu 2014 dan dan dipercayakan merupakan caleg partai tersebut.
kami akan prabowo tahu kebobrokan dan terjadi di dpd gerindra sultra. kalau ini menjadi suatu pembiaran dengan dpp, adalah preseden buruk kepada prabowo yang digadang-gadang merupakan calon presiden, katanya.
ketua okk partai gerindra sultra jaenuddin mengundurkan diri sebab menilai partai tak mengayomi kader yang selama ini membesarkannya.
kami dan tidak percaya lagi melalui dpp gerindra dan membiarkan keuntungan ini berlarut-larut. saya telah tahu mana ada otak serta para perusak partai yang mungkin belum disadari oleh prabowo, ujarnya.